
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Jajaran Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Samarinda dengan dukungan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kaltim, melakukan penindakan terhadap para pelaku peredaran gelap narkotika, Jumat (6/11/2020) sekitar pukul 15.00 WITA.
Dalam penindakan tersebut, petugas mengamankan dua orang laki-laki, yakni M warga Pasar Segiri dan A warga setempat. Keduanya merupakan penjaga loket narkoba di Jalan Kesehatan Dalam Gang Pulau Indah, Kelurahan Temindung Permai Kecamatan Sungai Pinang yang selama ini dijuluki kampung narkoba. Rumah yang dijadikan para pelaku sebagai loket, merupakan tempat yang sudah kerap kali dilakukan penindakan oleh petugas.
Loket ini dilengkapi dengan kamera CCTV, yang digunakan pelaku untuk memantau situasi di luar, termasuk dengan satu layar monitor. Selain, itu juga rumah tersebut terdapat 5 akses pintu, yang bisa dilalui oleh pelaku, sebagai jaga-jaga jika mereka digrebek petugas.
Saat digrebek, keduanya sempat berusaha kabur dengan membawa barang bukti poketan sabu-sabu siap jual, dengan harga Rp150-200 ribu. Beruntung petugas berhasil mengamankan para pelaku, yang hendak kabur melalui pintu yang memang mereka siapkan, jika terjadi penggrebekan.
Sistem penjualan sendiri, dengan menggunakan loket, yakni para pengguna yang hendak membeli, terlebih dahulu harus membayar dengan memasukkan uang ke dalam loket dan barang pun langsung diberikan, sesuai permintaan.
Sebanyak 70 poket sabu-sabu kecil siap edar yang diamankan dari kedua pelaku, puluhan plastik klip kosong, empat unit handphone, alat hisap, pipet, CCTV serta satu monitor televisi. “Iya, ada dua pelaku yang kami amankan, dia penjaga loket disana, sama dua warga yang dicurigai,” Kepala BNNK Samarinda, AKBP Halomoan Tampu Bolon Jumat (6/11/2020) hari ini.
“Selain itu, kami juga menurunkan K9 atau anjing pelacak, untuk membantu petugas dalam penindakan,” sambungnya. Untuk selanjutnya pihaknya akan melakukan pengembangan, terkait dengan pemilik barang tersebut. “Ini kami masih lakukan pendalaman lagi, dari penindakan yang kami lakukan ini, karena mereka ini hanya penjaga loket,” tandasnya.[]
Penulis: Nancy
Editor : Rusdi