Skip to main content
Pemberantasan

BNNK Samarinda Sinergi Dengan APT Pranoto Awasi Pintu Masuk Penyelundupan Narkotika

Dibaca: 9 Oleh 04 Nov 2020Desember 17th, 2020Tidak ada komentar
BNNK Samarinda Sinergi Dengan APT Pranoto Awasi Pintu Masuk Penyelundupan Narkotika
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba

Maraknya pengungkapaan kasus penyalahgunaan Narkotika dan obat-obatan terlarang di Samarinda saat ini telah masuk pada tahap yang sangat mengkhawatirkan. Korban-korban berjatuhan yang sebagian besar di antaranya merupakan kalangan generasi muda. Oleh karena itu, Badan Narkotika Nasional (BNN) kota Samarinda merasa perlu melakukan langkah nyata yang lebih komprehensif. Salah satu upayanya yakni dengan memaksimalkan seluruh potensi yang dimiliki oleh BNNK Samarinda dan bersinergi dengan berbagai pihak dalam melakukan pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba (P4GN).

Diantaranya dengan menggandeng Bandara APT Pranoto dengan melakukan sinergi untuk mengawasi pintu masuk penyelendupan melalui bandara. Bandara APT pranoto memiliki peran penting dalam menjaga pintu masuk Kota Samarinda.

Kepala BNN Kota Samarinda AKBP Tampubolon mencermati bahwa hal yang perlu untuk diawasi yakni ketika terjadi perpindahan atau transit pesawat. Oleh karena itu, semua hal yang mencakup kewenangan bandara dalam kaitannya dengan peredaran gelap Narkotika akan menjadi tanggung jawab Bandara yang akan dikoordinasikan dengan BNN sebagai bentuk sinergitas diantara keduanya. “Sehingga jika melihat ada sesuatu yang mencurigakan dapat segera dikoordinasikan dengan kami,’ Kata Tampubolon Rabu (16/9).

Menurutnya, BNNK Samarinda tidak dapat bekerja secara maksimal manakala tidak bersinergi dengan kekuatan lain yang ada. Masalah Narkoba adalah masalah bersama maka kita harus bersama-sama melakukan upaya P4GN dalam bidangnya masing-masing.

Sementara itu, kepala APT Pranoto Agung Pacayanto menyambut baik upaya pengawasan pintu masuk yang harus dilakkukan oleh pihak bandara. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menjalin koordinasi dan bertukar informasi terkait dengan manives penumpang yang diindikasikan membawa atau menyelundupkan narkoba.

“Bisa kita buka manives penumpang jika dibutuhkan oleh jajaran penegak hukum seperti BNN agar dapat mempermudah proses penindakan kasus narkoba”paparnya.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel