
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – “Ngetrip Asyik Tanpa Narkoba”, BNN Kota Samarinda tempel stiker anti Narkotika di bus Damri.
Usai memasang ratusan stiker anti narkoba di kapal penumpang dan kapal wisata beberapa waktu lalu,
Badan Narkotika Nasional ( BNN ) Kota Samarinda menyasar transportasi darat yang dikelola Perum Damri Cabang Samarinda.
Pemasangan dilakukan disejumlah lokasi yang mudah dibaca oleh masyarakat, di antaranya armada bus Damri, ruang pemasaran, serta shuttle pembelian tiket bus.
GM Damri Cabang Samarinda Junaidi, turun langsung bergabung dengan petugas BNN Samarinda, serta beberapa staf Damri memasang stiker anti narkoba bertuliskan “Ngetrip Asyik Tanpa Narkoba”.
“Ini kerjasama dengan BNN untuk sosialisasi, agar masyarakat yang menggunakan jasa transportasi Damri tidak ada yang menyalahgunakan maupun transaksi narkoba,” ucap GM Damri Cabang Samarinda, Junaidi melalui siaran pers Humas BNN Samarinda, Rabu (11/12/2019).
Selain pemasangan stiker, beberapa waktu lalu pihaknya sudah menggandeng BNN Samarinda untuk melakukan pemeriksaan urine kepada karyawan dan driver Damri.
“Internal juga kita periksa, agar karyawan serta driver bersih narkoba,” tegasnya.
Kepala BNN Samarinda, AKBP Siti Zaekhomsyah menambahkan, tahun ini pihaknya memfokuskan kampanye anti narkoba pada moda transportasi baik darat maupun laut. Pemilihan moda transportasi ini, kata Siti bukan tanpa alasan. Karena moda transportasi umum sering digunakan sindikat peredaran narkoba untuk mengirim paket barang ilegal.
Sehingga, perlu adanya media untuk mengingatkan baik pengelola jasa transportasi maupun pengguna jasa transportasi.
“Ini upaya pencegahan saja, agar ada pemahaman bersama untuk saling mewaspadai peredaran narkoba,” ucapnya singkat.