
BNN Kota Samarinda – Senin, 28 Oktober 2019 BNN Kota Samarinda ikut ambil bagian dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-91 yang diadakan oleh Pemerintah Kota Samarinda di GOR Segiri, Samarinda. Peringatan tahun ini yang bertajuk “Bersatu Kita Maju” ini dihadiri oleh kurang lebih 2000 siswa SMP hingga Perguruan Tinggi di Kota Samarinda. Semangat Pemuda Samarinda terpancar jelas dalam kegiatan ini, mulai dari band performance, tari tradisional dayak, paduan suara, hingga tari yang cukup kolosal yang dibawakan oleh gabungan dari beberapa siswa-siswi SMP se-Kota Samarinda. Pokoknya keren!
Kemudian acara dilanjutkan dengan sambutan oleh Walikota Samarinda, yaitu Bapak Syaharie Jaang. beliau mengatakan bahwa Pemuda adalah roda revolusi di Indonesia.
“Sumpah Pemuda dan reformasi adalah 2 buah produk Pemuda di Indonesia. Maka dari itu, anak muda jugalah nantinya yang akan membuat revolusi di Indonesia!” ujar Walikota yang sudah menjabat 2 periode di Samarinda ini.
Kemudian juga hadir sebagai pemateri yaitu Bapak Vendra Riviyanto yang mengatakan bahwa kenakalan remaja di Kota Samarinda hanya akan membawa sesuatu yang buruk untuk Kota Samarinda.
“Untuk itu, anak-anak muda di Samarinda, kurangi kenakalan remaja! Kurangi balap motor liar!” Ujarnya.
Tak ketinggalan juga dari BNN Kota Samarinda, Ahmat Fadholi selaku Penyuluh Ahli Pratama BNN Kota Samarinda yang hadirnya mewakili Kepala BNN Kota Samarinda yang menyampaikan bahwa untuk menyongsong revolusi Industri ke-4 dibutuhkan SDM yang berkualitas dan menjauhkan diri dari bahaya penyalahgunaan narkoba dan bahan adiktif.
“Kita sedang berada dalam fase Revolusi Industri ke-4, yang mana dalam revolusi Industri ke-4 ini dibutuhkan Sumber Daya Manusia yang lebih gesit dan kreatif. Narkoba dan bahan adiktif seperti lem hanya akan membuat kalian menjadi individu yang lamban,” ujarnya.
Ahmat Fadholi juga menyampaikan tentang fenomena Bubuhan Beserangan yang marak terjadi di Kota Samarinda yang berpotensi memecah-belah kerukunan di Kota Samarinda.
“Ada geng Loa Bakung Mematikan, LAPENDOS “(Lak-laki Penuh Dosa, PSL (Pasukan Serigala Liar), yang mana jika ini dibiarkan akan sangat berpotensi untuk memecah kerukunan antar masyarakat di Kota Samarinda,”
Kegiatan ini juga diramaikan oleh Chandra, alumni Indonesian Idol 2018 yang menyanyikan beberapa lagu populer seperti lagu milik Anji – menunggu Kamu dan lagu legendaris milik Iwan Fals – Bento.
Acara Hari Sumpah Pemuda tahun ini berjalan lebih meriah dibandingkan tahun lalu. Semoga Acara ini mampu menggelorakan semangat Pemuda Samarinda untuk lebih baik lagi berbuat untuk Kota tercinta.
Penulis: Arif Ramadhan