Skip to main content
Berita Kegiatan

BNNK Samarinda Beber Ganja Indonesia Berdampak ke Syaraf, Ada Perbedaan di Eropa dan Amerika Serikat Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul BNNK Samarinda Beber Ganja Indonesia Berdampak ke Syaraf, Ada Perbedaan di Eropa dan Amerika Serikat

Dibaca: 135 Oleh 10 Jul 2020Desember 17th, 2020Tidak ada komentar
BNNK Samarinda Beber Ganja Indonesia Berdampak ke Syaraf, Ada Perbedaan di Eropa dan Amerika Serikat Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul BNNK Samarinda Beber Ganja Indonesia Berdampak ke Syaraf, Ada Perbedaan di Eropa dan Amerika Serikat
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Tanaman ganja di Indonesia ada perbedaan dengan ganja yang ada di Amerika Serikat dan daerah Eropa.

Demikian dibeberkan oleh Badan Narkotika Nasional Kota Samarinda atau BNNK Samarinda kepada TribunKaltim.co di Kota SamarindaKalimantan Timur.

Disela rilis pengungkapan jaringan narkoba jenis Ganja lintas provinsi, Plt Kepala BNNK Samarinda Halomoan Tampubolon menolak keras dengan adanya legalisasi ganja, Rabu (24/6/2020). Menurutnya semua negara yang ada di dunia ini menolak legalitas ganja.

“Semua negara melarang legalisasi ganja. Namun negara mengurangi takaran dan cara pemakaiannya berbeda,” ucap Halomoan Tampubolon.

Menurutnya, ganja di Indonesia itu berbeda dengan ganja di Eropa ataupun Amerika Serikat. Menurutnya ganja di Indonesia memiliki kandungan tetrahydrocannabinol (THC) yang tinggi.

Sedangkan di Eropa hanya memiliki kandungan zat Cannabinol (CBD).

Ia meyakini, kandungan THC lebih psikoaktif dibandingkan dengan CBD.

“Kalau ganja di Indonesia mengandung THC tertinggi di dunia sehingga dampaknya ke syaraf. Kalau di Eropa tidak. Mereka juga ditanam di rumah kaca, dan sudah membuat semacam hasil genetika,” katanya.

Membongkar Jaringan Narkoba

Daerah Samarinda bersama BNNP Kaltim berhasil mengungkap jaringan pengedar narkoba lintas provinsi, Rabu (24/6/2020).

Paket tersebut ditemukan di salah satu kedai kopi di Jl. Kedondong tanggal 16 Juni silam. Kemudian petugas menemukan paket kedua di kediaman H Jl. Jakarta Kecamatan Sei Kunjang.

Paket pertama berasal dari JJ seberat 5000 gram. Kemudian paket kedua seberat 1000gram.

Barang tersebut berasal dari kiriman Ade yang masih berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO). Tersangka Ade ini mengirim barang tersebut dari Medan menuju Samarinda.

Tersangka Ade ini telah tiga Kali mengirimkan barang haram tersebut ke Samarinda. Idenya cukup cerdik untuk mengelabui petugas.

Saat dikirim dari Medan, paket ganja tersebut dibungkus plastik sampai rapat. Kemudian paket tersebut dimasukkan ke dalam bungkusan kopi.

Menurutnya peredaran narkoba itu bersifat dinamis. Modus operandi terus berubah dari waktu ke waktu.

“Kejahatan Narkotika bukanlah kejahatan statis, selalu berubah. Terima kasih kepada masyarakat Samarinda yang menginformasikan kepada Kami dan hasilnya ditindaklanjuti,” ujarnya.

Tersangka Adalah Mahasiswa

Berita sebelumnya. Badan Narkotika Nasional Kota atau BNNK Samarinda meringkus pengedar narkoba jenis ganja dalam rilis yang digelar, Rabu (24/6/2020).

Plt Kepala BNNK Samarinda Halomoan Tampubolon mengatakan, pihaknya menangkap tiga tersangka jaringan pengedar ganja antar provinsi.

Pengiriman berasal dari Medan, Sumatra Utara melalui paket menuju Kalimantan Timur.

BNNK menangkap pengedar pada hari Selasa (16/6/2020) di Jl. Kedondong Samarinda.

“Atas adanya informasi paket kiriman narkotika dari Sumatera Utara ke beberapa Provinsi antara lain Sulawesi dan Kaltim,” katanya.

Setelah mendapatkan laporan dari masyarakat, BNNK melakukan pengembangan penyelidikan lebih lanjut, bersama BNNP Kaltim berhasil mengungkap kasus tersebut.

“Kami berhasil mengungkap dan mengamankan paket seberat 1,5 kilogram,” ucap Halomoan Tampubolon.

Dari hasil tangkapan tersebut, BNNK menangkap pria berinisial JJ (20), AR (24), dan H (26).

Dari ketiga tersangka ini berprofesi di salah satu instansi pemerintah maupun swasta. “Pria berisinial JJ merupakan mahasiswa di salah satu perguruan tinggi,” katanya.

Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul BNNK Samarinda Beber Ganja Indonesia Berdampak ke Syaraf, Ada Perbedaan di Eropa dan Amerika Serikat, https://kaltim.tribunnews.com/2020/06/24/bnnk-samarinda-beber-ganja-indonesia-berdampak-ke-syaraf-ada-perbedaan-di-eropa-dan-amerika-serikat?page=3.

Editor: Budi Susilo

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel