TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Suasana di ruang Kantor Lurah Tanah Merah di Jalan Citanduy, Poros Samarinda Bontang, Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur kali ini tampak berbeda, Kamis 15 Oktober 2020.
Meskipun suasana hujan, yang mengguyur sejak semalam pukul 22.30 tak menyurutkan semangat 15 anak anak TK Bustanul Athfal 13 Kelurahan Tanah Merah. Didampingi Kepala Sekolah dan beberapa gurunya, mereka mengikuti kegiatan Ketahanan Keluarga Anti Narkoba diisi Donasi Mainan.
Kepala Kesbangpol Samarinda mengapresiasi kegiatan BNN Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Saat di sela sambutan ia pun dengan semangat berdiri. Kemudian mengajukan pertanyaan, alasan sekolah daring dari rumah maupun hafalan surat pendek dan hafalan hadis direspon antusias anak anak menggunakan masker, face shield dengan mengacungkan jari tangannya guna menjawab pertanyaan Harapanya kejenuhan anak anak terobati terlwnih didaerah pinggiran seperti di Kelurahan Tanah Merah jalur Poros Samarinda Bontang.
“Kemudian orangtua juga harus bijak menerima kadaan mengajari dan memantau anaknya belajar daring dengan gurunya menggunakan handphone,” katanya.
Sucipto Wasis juga menekankan para orangtua dan guru selama mendidik anak-anak di rumah harus jadi panutan. Ia pun berterimakasih pada donatur yang memberikan mainan anak anak milai dari boneka, mobil-mobilan robot robotan, dan lainnya.
Hal yang berbahaya pada anak rutinitas biasa di sekolah sekarang dilakukan di rumah, maka orangtua juga harus memberikan contoh yang baik baik. Harus hati hati mendidik karena anak selalu mencontoh kedua orangtuanya dan gurunya.
“Serta kita harus menjaga anak anak generasi muda penerus di desa ini, jangan sampai meniru gaya anak anak masa kini, bahaya dan jauhi narkoba,”lanjutnya.
Humas BNN Kota Samarinda, Ahmad Fadholi kegiatan Donasi Mainan merupakan kegiatan intervensi Untuk Ketahanan Keluarga Anti Narkoba. Kegiatan Donasi mainan supaya mencegah anak-anak dari hal-hal yang negatif. Diharapkan dengan dibagikannya mainan hari ini anak anak bisa fokus kegiatan berkumpul dengan keluarga. Apalagi sekarang masanya belajar daring dari rumah di masa pandemi Corona ( covid-19 ).
“Jangan sampai kalau tidak ada kerjaan di rumah melakukan hal hal yang negatif,” ungkapnya.
